ABSTRAK TESIS TENTANG PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES
ABSTRAK
Siti
Agustini, NPM: ,
Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas
Muhammadiyah Surabaya.
Pembimbing
(1) DR. M. Ridlwan, M.Pd, (2) DR. Abdul
Hadi, M.Pd
Pembelajaran MI didasarkan pada jenis kecerdasan
yang dominan, gaya belajar, dan kecenderungan kerja otak kanan-kiri.
Selanjutnya, guru menyesuaikannya dengan menentukan penggunaan model,
pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang tepat. Hal inilah
yang terjadi pada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI Bahasa tahun
pelajaran 2012/2013 SMAMDA. Oleh sebab itu, fenomena tersebut dijadikan fokus
penelitian: (1) Bagaimanakah bentuk pembelajaran Bahasa Indonesia yang berbasis
Multiple Intelligences pada peserta
didik kelas XI Bahasa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo tahun pelajaran 2012/2013?
dan (2) Apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia yang berbasis Multiple
Intelligences pada peserta didik kelas XI Bahasa SMA Muhammadiyah 2
Sidoarjo tahun pelajaran 2012/2013?
Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi.
Fenomena yang hendak diteliti adalah bentuk pembelajaran Bahasa Indonesia yang
berbasis MI pada peserta didik kelas XI Bahasa SMAMDA tahun pelajaran 2012/2013
dan faktor-faktor pendukung serta penghambatnya. Untuk memperoleh data-data,
peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara kualitatif, dan dokumentasi.
Berdasarkan
analisis data, peneliti menyimpulkan bahwa: (1) Bentuk pembelajaran Bahasa
Indonesia yang berbasis MI para peserta didik kelas XI Bahasa tahun pelajaran
2012/2013 menggunakan model Pembelajaran Langsung, (2) Faktor-faktor pendukungnya ialah sumber daya manusia atau
guru pengajar yang terlatih untuk melakukan pembelajaran berbasis MI dan memiliki
kesadaran terhadap keragaman kecerdasan dan gaya belajar peserta didik, serta
tersedianya fasilitas sekolah berupa perangkat IT, dan (3) Faktor-faktor
penghambatnya ialah sumber daya manusia atau guru pengajar belum terlatih untuk
melakukan pembelajaran MI dan tidak menyadari adanya keragaman kecerdasan serta
gaya belajar peserta didik, belum tersosialisasikannya data-data kecerdasan
majemuk, gaya belajar, dan kecenderungan oka-oki peserta didik, penjurusan peserta didik ke program studi
Bahasa tidak berdasarkan data kecerdasan majemuk tetapi dari minat peserta
didik dan orang tua serta nilai rapor. Peneliti dapat menyarankan: (1) guru
dapat memilih model pembelajaran yang berdasar teori konstruktivisme, (2)
sekolah tetap mengadakan pelatihan MI secara berkala, terutama untuk guru baru
agar memiliki kompetensi yang sama dengan guru yang sudah terlatih, (3) sekolah
selalu mengadakan pengukuran terhadap kesadaran guru tentang keragaman
kecerdasan peserta didik, (4) data-data potensi diri peserta didik berupa
kecerdasan majemuk, gaya belajar, dan kecenderungan oka-oki disosialisasikan
kepada para guru pengajar serta dijadikan dasar untuk penjurusan peserta didik
ke program studi bahasa.
ABSTRAK TESIS TENTANG PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES
Reviewed by agustin
on
Mei 09, 2017
Rating:
Tidak ada komentar